Saturday, November 3, 2012

As (Bahagian 2)

Selama beberapa ketika aku membiarkan As merasai dan menikmati sensasi pertama yang dirasakannya. Permainan masih panjang..bisikku dalam hati. As menggeliat perlahan di bawah pelukanku. Merasakan batangku masih keras dan kenyal menempel di bukit cipapnya, As perlahan menghulurkan tangannya yang halus itu ke bawah dan perlahan juga menggenggam dan meramas-ramas lembut batangku. Merasakan kenikmatan yang belum tercapai, aku membalikkan tubuhku menyandar di sofa. As tersenyum sambil menyandarkan mukanya ke dadaku.. Ku tolak kepalanya ke bawah. As seolah mengerti perlahan menggeser turun sehingga mukanya betul-betul berada di kelangkangku. Dan sebelum sempat dia melakukan sesuatu, tanganku sudah memegang bahagian belakang kepalanya dan menariknya ke arah batangku sehingga batangku itu pun menempel di bibirnya yang kecil.

"Emmmmhhh.. Zackk…apa yang… ..mmphh…" As tak dapat meneruskan kata-katanya kerana aku sudah mula menggesek-gesekkan batangku di antara dua bibirnya itu. Dengan nafas yang tersekat-sekat, As membuka mulutnya lebar-lebar...lalu.. perlahan-lahan dia memasukkan kepala batangku melalui bibirnya..giginya...lalu diletakkannya di atas lidahnya.. kemudian dikatupkannya bibirnya sehingga menyepit bahagian tengah batangku yang tegang itu.. lidah dan langit-langit mulutnya bergerak menyedut sehingga aku merasakan batangku diramas-ramas..

"AAAAHHH...ASSS.. terus sayang..teruuusss..." Aku mengerang sambil terus memegang kepala As supaya tetap berada di situ.. tangan kiri As memegang pahaku menongkatkan tubuhnya.. dan tangan kanannya kini mula meramas-ramas batangku itu sambil bergerak naik turun mengikut gerakan mulutnya menyedut dan menghisap. Aku kagum dengan kemahiran gadis ini, diluar jangkaan! Kedua buah dadanya yang besar itu ikut bergetar-getar mengikut gerakan mulutnya memainkan batangku. Aku meraih kedua buah dada itu dan mula meramas-ramas dengan bergairah.

"Emmmhh.. emmmmhhhh.. emmmmmhhhhhhh…." As mula menjerit-jerit sambil terus mengulum batangku.

Tiba-tiba As melepaskan kulumannya dan naik ke atas wajahnya mengadap mukaku. Dengan buas As memeluk leherku dan bibirnya menjamah bibirku.Ohhohoho….budak ni memang nak rasa…!! Sambil duduk dan mencium bibirnya, aku memeluk pinggang gadis itu dan menyelipkan kedua tanganku ke balik mini skirtnya. Dengan sekali tarik sahaja zip itu terbuka dan melondehkannya ke hujung sofa. Aku memegang kedua daging bontotnya yang padat itu dan menariknya ke arahku sehingga batangku yang masih berdiri tegak itu menempel erat ke liang cipapnya. Aku melepaskan ciuman dan menundukkan kepalaku.. dalam sekejap sahaja mulut dan lidahku beraksi dan menjilat buah dada dan puting As. Dengan rakus aku mencium kedua buah dadanya berganti-ganti... "Auuhhh..auuuhhh...ssssss... Zack…please..Zackk…I tak tahann" Tanganku yang masih meramas bontot As turun pula ke bawah.. menyusur belahan bontotnya .. terus ke bawah menuju ke liang cipapnya.. punggung As bergoyang-goyang kegelian "Emmmhhhhh... emmmhhhh..Zackk.. oohhhh huuuu..hhhh.." rintihnya ketika jariku bermain-main sambil cuba menguak pintu cipapnya. Lalu.. aaah.., jari tengahku ku jolok masuk liang cipap As yang masih sangat sempit itu lalu kuputar-putar jariku dengan perlahan... As menggeliat-geliat kegelian sambil terus menyodorkan buah dadanya untuk terus kusedut dan kuhisap….Ku lihat As sudah memejamkan matanya rapat-rapat.

Aku bangun perlahan dan kemudian aku membaringkan As di sofa itu. Aku membuka kedua paha As dan berlutut di antaranya.. Aku kembali memeluk dan mencium bibir As dengan mesra….As benar-benar sudah melayang…... dalam keadaan terbaring dan mengangkang itu dia membimbing tangan kananku ke cipapnya. Dengan cepat jariku menyentuh tonjolan kecil sebesar kacang yang sudah membengkak itu.. tiba-tiba wajah As melangut ke atas. Keningnya berkerut dan… "...Yessss.. aduh Zack.. ouucchhhh…sayang..aahhhrrgghh" rintihnya sambil kembali menggoyang-goyangkan punggungnya.. cukup lama tanganku menggentel-gentel dan memintal-mintal biji kecilnya.

Seketika kemudian, merasakan dia semakin teransang dan hampir memuncak untuk kali kedua, aku mula memegang batangku dan menghalakan batang yang keras dan kenyal itu ke muka cipapnya. Dengan amat perlahan kepala batangku mula menguak pintu liang cipapnya, sedikit, demi sedikit mendesak masuk... semakin dalam... semakin dalam..aku mula merasakan cipapnya bereaksi dan mula mengemut-ngemut batangku. As memelukku dengan lebih erat sambil menggigit bibirnya menahan sakit.. "…ahhhh....ahhhhhhhh... ssssssssss.... aaAAHHHHH..." As menjerit keras ketika batangku sudah hampir separuh tenggelam di liang cipapnya. Aku terasa cipapnya mengemut-ngemut dan berdenyut-denyut.. As menarik nafas panjang-panjang.. satu kali... dua kali...dan...... "AAAAAAHHHHHHH..ZACKKKK..... sssakiiittt....!!!!" Aku membenamkan seluruh batangku ke dalam cipapnya dengan sekali tusukan.. terasa darah segar mengalir dari cipapnya.

Aku terdiam beberapa saat untuk memberi kesempatan kepada As menenangkan diri.. As menutup kembali matanya yang terbuka terkejut tadi. .Dia merapatkan kedua bibirnya...mengatur nafasnya sambil terus memeluk leherku. Tangannya agak gementar.. sesaat kemudian ia mengangguk…perlahan….tanda bersedia untuk permainan seterusnya… Sambil tersenyum ..perlahan kukucup mesra keningnya, matanya yang sedikit basah, dan terus menggulum bibirnya yang sedikit terbuka. As membalas kucupan bibirku sambil lidah kami saling bersilangan. Dalam sensasi mulut yang saling bertautan, aku mula menyodokkan batangku keluar... masuk... keluar... masuk...mula-mula perlahan tapi kemudian makin cepat.. makin cepat... "Ouhh.. ouhh.. ouhh.. sss..sss..sss….." As melepaskan bibirku dan mula merintih dan mendesis seiring dengan hunjaman batangku. Tanganku mula meramas-ramas kedua buah dadanya.. dan bibirku kembali mencium bibir dan mengulum lidahnya...

As yang terbaring di bawahku mula menghentak-hentakkan punggungnya ke atas menahan hunjaman-hunjaman batangku yang semakin kasar dan laju. Tiba-tiba As mengerang.. tubuhnya mengejang dan bergetar lembut…dia memeluk erat leherku.. sambil diletakan dagunya di atas bahuku.. As menggigit bibirnya.. alisnya mengkerut.. kedua kakinya dihentak-hentak lembut ke bontotku….Aku dapat merasakan liang cipapnya mengemut-ngemut membuatkan batangku bagai di ramas-ramas…..matanya membelalak... ototnya menegang..dan.. " Zack…Zack…i…takk…taa..hannn..Oouucchhhh" As mengangkat bontotnya tinggi-tinggi, serentak dengan itu kuhunjamkan batangku sedalam-dalamnya…kurasakan liang cipapnya mengemut kuat memegang batangku, dan airnya menyembur-nyembur membasahi batangku yang masih terbenam di cipapnya. "Ooouuchhhh…Huhuhuuuuu….Arrrghhhhh…" As terkejang seketika sambil kedua belah kakinya yang telanjang itu memeluk erat pinggangku. Orgasmenya yang kedua ini terasa sedikit panjang dan mengasyikkan.

Kubiarkan seketika As menikmati orgasmenya yang kedua itu…..sambil kurendam batangku seketika…menikmati kemutan cipap orgasme seorang wanita…..aku memeluk pinggangnya erat….. Mata As terpejam rapat.

"Oh, Zack…u ..great…..," desah As perlahan sambil menahan nafasnya yang kelelahan. Aku mencium lehernya yang putih dan mengasyikkan itu. Sedikit basah oleh peluh pertarungan yang masih belum selesai. As memeluk leherku, sambil mempereratkan lagi pelukan kakinya dipinggangku, seolah tidak ingin membiarkan batangku keluar dari cipapnya. Dalam posisi seperti itu, pantas aku bangun sambil menatang erat bontotnya yang kental itu. Tanpa mencabut batangku dari cipap As, aku membawanya ke katil. Ohohohhoho….setiap gerakan menimbulkan sensasi yang tak tergambarkan di batangku.

Perlahan ku baringkan tubuh seksi itu ke atas katil. Dengan gerakan cekap, kucapai bantal di kepala katil lantas melapik bontot As. Dengan batang yang masih terbenam di cipapnya. Aku membongkokkan badanku dan mula kembali mencium bibirnya…..mengulum bibirnya yang merah itu, As membalas…. Kujulurkan lidahku kedalam mulutnya dan As terus mengulumnya hangat…Permainan baru bermula!!

Kedua tanganku membelai dan mengusap tubuhnya dari bahu terus ke bawah ...dan menyusup ke bawah bontotnya yang padat. Aku genggam dan ramas semahunya…sambil sesekali mula menggoyangkan bontotnya itu. Aku gesel tubuhnya yang bogel terutama pada bahagian kelangkangnya dimana batang ku masih terbenam.. menekan cipapnya yang lembut dan hangat… "Ahhhh….hahhhhhhuuuuu……." As menggeliat dan merintih kegelian. Kenikmatan yang dirasai tadi belum lagi hilang, kini menanti bersedia untuk permainan yang kedua. Namun As sama sekali tak menolak ….batangku terasa di ramas-ramas dalam liang cipapnya….. As hanya merintih kesedapan dan menjerit kecil.

" Aaahhh .... sedap Zackkk ....", erangnya membuatkanku semakin terangsang…. " aaahhhh .... Ass….. I feel it…c'mon sayang…... sssshhhhh ...", "Zack….please….arrghhhh…" …As merintih kecil sambil menggoyang-ngoyangkan bontotnya. Aku juga mula goyang perlahan-lahan mengikut rentaknya….sambil kucium bibirnya dengan kemas, As membalas dengan bernafsu…. Nafasnya mendengus-dengus kasar…...... Batangku mula menggesel-gesel liang cipapnya dengan agak kasar ........ As memeluk erat pinggangku, tangannya terasa mengcengkam daging bontotku. Aku merasa sedikit pedih namun kenikmatan yang diciptakannya begitu meransang…..As kembali merintih-merintih kecil.

Aku keluar masukkan batangku…. menggesel liang cipapnya .….. ….. As kulihat memejam-mejam kan matanya dalam kenikmatan, seperti terawang-awangan. Aku kembali merapatkan bibirku ke bibirnya yang terbuka dan sesekali merintih kecil itu. As menyambut bibirku dengan hangat….Aku mula mempercepatkan gerakan ponggongku turun naik …cepat….. dan teratur. Kutarik perlahan batangku keluar dari kemutan liang cipapnya….. Perlahan-lahan batangku sorongkan kembali di celah liang hangatnya …… Cipapnya kembali mengemut lembut kulit batangku. Kemutan liang cipapnya meramas-ramas batangku .... aaaaggghhh ... kembali aku mengerang menahan rasa nikmat yang tercipta….. As menjerit kecil lalu merintih-rintih perlahan. Sesekali aku tekan bontotku lebih ke bawah hingga kurasakan kepala batangku menyentuh dasar cipapnya.. aaaghhhghh …As kini semakin keras mengerang-ngerang…menikmati permainan indah ini…

" Ooouuuhwhww ....Zackk..... Ass…ss....oouuuhhwww ..." ia kembali mengerang kenikmatan.

Saat itu seluruh batangku kembali kubenamkan kedalam liang cipapnya. Kedua tangan As mengusap-usap dan meramas-ramas bontotku yang terus bergerak turun naik secara lembut membenamkan batangku ke cipapnya. Badannya ikut bergoyang perlahan naik turun dan sesekali memutar-mutarkan bontotnya mengikut irama yang kumainkan. Beberapa kali As melepaskan kucupannya dan mendesah lembut melepaskan rasa nikmat…

Aku hunjamkan batangku dengan penuh kenikmatan….sesekali batangku menyentuh lembut biji kenikmatannya …..As bergetar-getar menahan rasa….dan ketika As mengerang-erang kesedapan …Aku hunjam batangku masuk sampai kedasarnya kembali…. Tubuhnya terangkat-angkat…..dan bergetar lembut kenikmatan….

Tiba-tiba tubuh As mengejang …..mulutnya mendesis dalam kuluman bibirku… kedua kakinya tiba-tiba dihentakkan kebelakang bontotku…..Aku merasakan liang cipap miliknya terkemut-kemut membuat batangku seakan diramas-ramas kuat….. Tubuhku ikut merasakan kenikmatan yang amat sangat. Aku biarkan lagi batangku terbenam didalam liang cipapnya yang sedang berkemut-kemut itu… suatu cairan yang hangat dan licin mulai membasahi seluruh batangku……... As menjerit kecil dan melenguh panjang….Aku tau..As dah klimaks lagi…untuk kali ketiganya

" Aaaaaagghghhghgghghggg .....aaaagghghghhgh ....oooooouuuuuuhhhhhhhhhhhhh .....", erangnya nikmat….

Bontotku yangg tadi mengayuh lembut turun naik kini menghentak-hentak kuat sampai setiap kali aku menghentak kebawah membenamkan batangku ke dalam liang cipapnya, aku dapat merasai hujung batangku menyentuh keras dasar cipapnya. Tak kupedulikan lagi rintihan dan erangan As….entah kesakitan atau kenikmatan ... yang jelas aku sendiri merasakan kenikmatan yang sangat luar biasa.

" Mmm ...Aaarrrghhhhhh ...ahhh ...Ass ..ngghhh ... i sayanggghhhh ...oouhhh ....", erangku kenikmatan. Getaran lembut tubuh seksi itu masih terasa, dan begitu mengasyikkan. Kurasakan kedua pahanya pun mengepit makin kuat ....bontotnya bergoyang-goyang lembut dan bergetar. Kurasakan cipapnya mengemut dan meramas batangku kuat-kuat.

" Nnnggghhhh ...Asss.......aahhhh ...I nakkk Asss ……. aaarrggghhh......" Aku jadi semakin tak tertahan. Kuselitkan kedua tanganku ke bawah bontotnya yang bulat dan pejal itu. Lalu kuhunjamkan turun naik batangku beberapa kali sebelum akhirnya kuhentakkan sekuatnya ke dalam liang cipapnya. "Aaaarrrghhhhhhh…… Oouuuhh .hhhuuurrggfffhh....", Serentak itu ku semburkan air kenikmatanku ke dalam liang cipapnya yang sempit dan mengasyikkan. Crreeet .........ccreeeetttttt ...........crraaaaatttttttttttt ..... Wuuuiiihhhhh .... Rasanya nikmat luar biasa. Aku mengerang-ngerang kenikmatam melepaskan sejuta rasa. Ku nikmati setiap saat kemutan cipap As sambil menaburkan benihku di dalamnya

Aku terkulai lemas di atas tubuh bogelnya yang basah berkeringat. Puting buah dadanya yang keras terasa menusuk nikmat di dadaku. Kubiarkan batangku yang masih keras itu terendam nikmat di dalam liang cipapnya. Menikmati kehangatan dan kelembutannya serta sisa-sisa kenikmatan sex.

Kami berdua hanya mendesah panjang merasai sisa-sisa kenikmatan yang masih tersisa. Aku memeluk erat tubuh As., lalu kukulum bibirnya dengan lembut…..sambil mengelus-elus lembut sekujur tubuhnya. Batangku yang masih keras di dalam cipapnya membuatkan As sesekali merintih perlahan kesan pergerakan kami.

Malam itu As tertidur dalam pelukanku dan….tusukan batangku…………..

No comments:

Post a Comment